SISTEM REPRODUKSI LAKI2

Alat reproduksi laki-laki yang dapat dilihat dari luar adalah zakar dan kantung pelir (buah zakar). Alat reproduksi laki-laki terdiri dari beberapa bagian utama. Bagian-bagian alat reproduksi yang perlu diketahui pada laki-laki adalah :

Zakar/Penis
Zakar adalah bagian terpenting dari alat reproduksi laki-laki, terdiri dari dua bagaian utama yaitu : kepala zakar dan batang zakar. Kepala zakar sama pekanya dengan kelentit pada perempuan. Batang zakar terdiri dari kelenjar spons yang dapat terisi darah sehingga zakar menjadi keras.

Kantong Pelir (Scrotum)
Kantong pelir adalah tempat testis. Di dalam testis inilah sperma dibuat. Bila sperma bertemu sel telur pada perempuan, perempuan akan hamil.

Pelir (Testis)
Pelir juga disebut testis atau buah zakar. Laki-laki memiliki dua buah testis. Besarnya seperti bola bekel. Testis dapat memproduksi sperma bila suhu testis berada di bawah tubuh. Karena itu kantong pelir berada diluar tubuh, agar suhu testis menjadi lebih dingin dibandingkan tubuh.

Saluran Sperma (Vas Deferens)
Bila sperma sudah matang, maka melalui saluran sperma, sperma akan naik dan disimpan di kantung mani (vesika seminalis)

Saluran Kencing (Urethra)
Urethra adalah saluran di dalam zakar, saluran tempat keluarnya air kencing dan air mani. keluarnya air seni atau air mani diatur oleh sebuah katup sehingga tidak bisa keluar secara bersamaan. Bila laki-laki terkena Infeksi Menular Seksual (IMS), urethra merupakan bagian pertama yang terkena. Bila urethra terluka karena infeksi, maka kencing terasa perih karena air kencing memang melalui saluran itu dan mengenai luka-luka yang ada pada dinding saluran itu.

Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat berada didalam tubuh, dibawah kandung kencing. Fungsinya adalah membuat cairan air mani yang akan dikeluarkan bersamaan dengan sperma. Warna cairan yang dibuatnya putih keruh dan agak kental.

Kantung Mani (Vesika Seminalis)
Kantung mani menyimpan sperma yang sudah matang. Sperma inilah yang membuahi sel telur pada perempuan. Sperma dikeluarkan bersamaan dengan cairan kelenjar prostat ketika berhubungan seks.